Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jadi Inspirasi Francesco Bagnaia, Jagoan Ducati Berusia 40 Tahun Masih Nekat Berani Pakai Nomor Keramat pada WSBK 2024

By Nestri Y - Rabu, 27 Desember 2023 | 14:30 WIB
Pembalap Ducati Aruba.it, Alvaro Bautista mengikuti jejak Francesco Bagnaia dengan mengganti nomor start 1 pada WSBK 2024. (WSBK)

BOLASPORT.COM - Juara Dunia WSBK 2023 sekaligus jagoan Ducati Aruba.it, Alvaro Bautista, masih akan nekat memakai nomor balapnya dengan nomor 1. Prinsipnya sempat jadi inspirasi Francesco Bagnaia di MotoGP.

Keberanian Bautista mengganti nomor motornya pada World Superbike (WSBK) 2024 memiliki sejumlah misi.

Pembalap asal Madrid, Spanyol, itu memutuskan untuk mengganti nomor balap dia dari nomor 19 ke nomor 1 sejak berhasil memenangi Juara Dunia WSBK 2022.

Setelah mampu mempertahankan gelar juara dunia kedua secara beruntun, Bautista semakin menggebu.

Dia sama sekali tidak takut dengan nomor keramat yang sering dihindari para pembalap MotoGP yang berhasil juara dunia.

Terkecuali untuk Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) yang akhirnya tetap mampu mempertahankan gelar, yang juga terinspirasi dari keberanian Bautista.

Keyakinan Bautista untuk tetap pakai nomor 1 sekaligus menghempaskan semua mitos tentang sulitnya mempertahankan gelar jika pakai nomor tersebut.

Baca Juga: Marc Marquez Diyakini Tetap Sulit Rebut Gelar Juara Dunia MotoGP 2024 Walau Sudah Pindah ke Gresini

Meski begitu, tantangan pesaing kuat Raja WSBK Jonathan Rea ini pada musim depan jauh lebih berat.

Pasalnya, Alvaro Bautista akan menginjak usia 40 tahun.

Jelas bukan usia yang muda lagi bagi pembalap. Namun begitu, eks pembalap MotoGP itu tetap punya bekal kepercayaan diri tinggi, berangkat dari apa yang ia tampilkan sepanjang musim 2023 dan pengembangan motor Ducati sendiri.

"Saya memilih balapan dengan nomor 1 karena semua orang tahu itu adalah simbol supremasi," ujar Bautista dikutip BolaSport.com dari Paddock-GP.

"Banyak juara dunia memilih untuk mempertahankan nomor lama mereka, tapi saya tidak punya keraguan," tegas peraih 27 kemenangan dan 31 kali podium itu.

"Saya yakin dengan peluang saya, saya balapan tanpa ada tekanan karena saya berusaha melupakan apa yang terjadi pada 2022. Setiap musim pasti punya ceritanya masing-masing. Memenangkan juara dunia itu sulit, tapi mempertahankannya lebih sulit lagi," tandasnya.

Kepercayaan diri Bautista mungkin harus tetap dijaga karena ia harus waspada menghadapi Rea yang akan memulai kisah baru bersama Yamaha dan Toprak Razgatlioglu bersama BMW.

Belum lagi soal aturan baru yang mulai berlaku pada WSBK 2024, tentang gabungan bobot pembalap dan motor.

Baca Juga: Deretan Sirkuit Pendatang Baru yang 'Hilang' dari Kalender MotoGP

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P