Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Setelah gagal memenangi partai pertama, kekalahan juga dialami Gregoria Mariska Tunjung yang kandas dari Chen Yu Fei, dan Anthony Sinisuka Ginting yang takluk dari musuh bebuyutannya, Shi Yu Qi.
Kegagalan ini membuat Indonesia tak berhasil mengamankan medali sekaligus gagal lagi mengulang prestasi manis seperti ketika pertama kali menjadi juara di edisi perdana pada tahun 1989 silam.
Ironisnya, kekalahan di Sudirman Cup 2023 kali ini jauh lebih menyesakkan karena diwarnai kegagalan sebelumnya di fase grup saat Indonesia dipecundangi Thailand dan berujung menjadi runner-up Grup.
8. Bhayangkara Presisi Raih Runner-up AVC Cup 2023
21 Mei - Momen bersejarah lainnya terjadi di cabang olahraga voli. Di mana untuk pertama kalinya, Indonesia mampu meloloskan wakil ke final Asian Men's Club Volleyball Championship 2023 yang diwakili oleh Bhayangkara Presisi.
Diperkuat Farhan Halim, Bhayangkara Presisi sukses mengemas kemenangan demi kemenangan apik hingga berhasil melesat ke laga puncak.
Sayangnya, mereka harus puas jadi runner-up setelah kandas di tangan tim Jepang, Suntory Sunbirds dengan skor 1-3 (26-28, 23-25, 25-23, 17-25) pada laga yang berlangsung di Issa Bin Rashid Gymnasium, Bahrain.
Kendati demikian, dua pemain yang juga jadi penggawa timnas voli putra Indonesia, Hendra Kurniawan dan Fahreza Rakha Abhinaya berhasil membawa pulang penghargaan individual pada kategori Best Middle Blocker dan Best Libero.
9. Cederanya Christian Adinata pada Malaysia Masters 2023
27 Mei - Di saat sedang merekah dan baru saja berhasil memenangi emas SEA Games 2023, Adinata sempat digadang-gadang jadi andalan baru tunggal putra Indonesia.
Anggapan itu kian hampir terwujud tatkala pada debutnya di ajang Super 500, Malaysia Masters 2023, ia berhasil tampil menawan dengan membuat sejumlah kejutan.
Merangkak dari babak kualifikasi, Adinata sukses menumbangkan pemain berperingkat lebih baik darinya. Kantaphon Wangcharoen (Thailand), Magnus Johannesen (Denmark) sampai mantan tunggal putra nomor satu dunia, Kidambi Srikanth (India) pun jadi korban keganasan Adinata.
Perjalanannya di turnamen Malaysia Masters 2023 saat itu juga sering diwarnai momen comeback luar biasa. Termasuk pada saat bertemu HS Prannoy di semifinal.
Adinata berhasil mengejar walau start dengan buruk, dari 0-7, 4-12, 11-15 hingga 17-19. Sayangnya, di situlah momen pahitnya dimulai. Adinata mengalami cedera akibat pendaratan kaki yang tidak tepat. Bahkan saat itu ia kesakitan dan dibantu berjalan dengan kursi roda saat keluar lapangan.
Sampai saat ini, Adinata masih menjalani pemulihan, belum diketahui kapan pastinya pemain 22 tahun asal Pati, Jawa Tengah itu akan kembali ke gelanggang turnamen BWF.