Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Baginya, mereka yang mengkritik saat ini adalah mereka yang di masa lalu, memiliki peralatan satelit yang mereka anggap hanya sebagai sumber pendapatan.
"Saya telah melakukan berbagai hal secara berbeda, mengintegrasikan tim satelit ke dalam sistem kerja kami, menjadikan mereka mitra sejati," katanya.
Meski begitu, dia berdalih bahwa kesuksesan pembalap Borgo Panigale itu tak hanya terletak pada jumlah motor yang mereka miliki di lintasan.
Bagi Dall'Igna, di Ducati mereka bekerja “lebih baik dari yang lain.
"Para pengkritik kami sebaiknya mengurangi bicara dan mulai bekerja," ujar Dall'Igna.
Soal format baru MotoGP yang memiliki balapan sprint, Dall'Igna kurang begitu mendukung.
Baca Juga: Marc Marquez Tidak Berpikir Samai Raihan Gelar Juara Dunia MotoGP Valentino Rossi
"Tontonannya memang ada, tetapi jumlah kecelakaan meningkat terlalu banyak. Kami memiliki terlalu banyak pembalap yang terluka," ucap Dall'Igna.
"Dengan kejuaraan 22 Grand Prix, rasanya tidak masuk akal bagi saya. Kalau kami hanya punya 18 atau 20 Grand Prix kenapa tidak, tetapi menurut saya terlalu banyak," tuturnya.