Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Roque hanya lebih tua 10 bulan dari Guiu dan menjanjikan potensi besar melihat jejak kariernya di Brasil.
Kendati Guiu merupakan produk asli yang lahir dari pembinaan akademi Barca sejak kecil, kecenderungan Xavi memainkan Roque lebih besar.
Menyimpan striker 18 tahun bernilai 40 juta euro hanya di bangku cadangan jelas bukan keputusan bijak.
Xavi pastinya tak mau dikatakan melakukan blunder dalam keputusan transfer remaja beralias Titisan Ronaldo itu.
Walhasil, Roque-lah yang kini dijagokan bersaing mengambil alih posisi Lewandowski.
Masa depan Guiu semakin misterius di Barcelona lantaran dia juga bukan lagi pilihan utama pelatih Barca B, Rafa Marquez.
Baca Juga: Dulu Jadi Korban Timnas Indonesia, Hwang Hee-chan Kini Cetak Rekor 2 Digit Gol di Liga Inggris
Legenda Meksiko itu jauh lebih sering memasang Pau Victor di lini depan Barca Atletic, nama lain Barcelona B, ketimbang Guiu.
Musim ini Guiu hanya diberi kesempatan tampil 3 kali dan mencetak 1 gol di Primera Federacion, kompetisi divisi 3 Liga Spanyol yang diikuti Barcelona B.
Adapun Pau Victor amat layak dijadikan predator utama dengan bukti catatan 11 gol dalam 16 partai dan memuncaki daftar top scorer divisi 3.
Kontrak Marc Guiu sendiri di Barcelona akan berakhir pada Juni 2025.
Ada wacana klub akan memperpanjang ikatannya.
Tapi setelah melihat situasinya terkini yang terancam tersisih, pintu keluar untuk Guiu tampak lebih terbuka.