Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
“Dulu ia hanya memberikan sebutan ‘si cebol’ di depan kami,” ucap pria asal Brasil tersebut.
Simeone memberikan nama yang terkesan menghina Messi tersebut dengan satu tujuan.
Ia tidak ingin anak asuhannya takut dengan sosok sang megabintang sehingga mereka bisa meraih kemenangan.
Strategi tersebut tidak sepenuhnya berhasil karena Messi tetap sulit dihentikan pada akhirnya.
Messi memiliki 30 kesempatan melawan Atletico Madrid dan hanya pernah kalah empat kali.
Catatan tersebut jelas menjadi mimpi buruk Simeone sepanjang melatih klub ibu kota Spanyol.
Baca Juga: Usai Pecundangi Cristiano Ronaldo pada 2023, Jude Bellingham Ingin Menangi Semua Gelar di 2024
Mimpi buruk sang pelatih baru terhenti setelah Messi meninggalkan Barcelona pada 2021.
Namun, kepemimpinan Simeone dan kehadiran Messi sebagai lawan sudah meninggalkan jejak rivalitas yang cukup kentara.
Luis kerap mendapat tugas untuk menghentikan pemain berjuluk La Pulga tersebut setiap ada pertandingan.