Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Liga Voli Korea - Sudah Lelah Kalah Melulu, Saingan Top Skor Megawati Teriaki Rekan-rekannya Jangan Lemah Lagi

By Wahid Fahrur Annas - Rabu, 3 Januari 2024 | 12:00 WIB
Opposite Gwangju AI Peppers Savings Bank, Yaasmeen Bedart Ghani, sedang memberikan motivasi kepada rekan-rekannya usai menelan 13 kekalahan beruntun saat menghadapi GS Caltex Seoul KIXX pada Liga Voli Korea, Selasa, 2 Januari 2024 (KOVO.CO.KR)

"Bukan hanya saya yang berubah, kita semua harus berubah bersama-sama. Kita tidak boleh lagi menjadi lemah."

"Kita adalah satu tim. Jika semua orang bekerja sama, kita bisa mengatasi krisis ini," tegasnya menyemangati para pemain dengan ekspresi serius.

Yaasmeen sendiri menjadi jantung tim asal Gwangju tersebut dengan selalu menyumbangkan poin terbanyak.

Saat melawan GS Caltex, Yaasmeen kembali menjadi pencetak poin tertinggi untuk timnya dengan raihan 18 poin dan tingkat keberhasilan serangan yang cukup tinggi yakni 58,62 persen.

Sepanjang musim Yaasmeen telah mengemas 459 poin dan bertengger dalam klasemen top skor Liga Voli Korea.

Dengan Megawati Hangestri Pertiwi, pebola voli Indonesia yang menjadi ujung tombak Daejeon JungKwanJang Red Sparks, Yaasmeen unggul 22 poin lebih banyak.

Yaasmeen sendiri bukan nama baru di Liga Voli Korea. Sebelum ini dia membela Suwon Hyundai E&C Hillstate selama dua musim pada 2021-2022 dan 2022-2023.

Di AI Peppers Yaasmeen sejatinya dipasangkan dengan outside hitter berpengalaman timnas voli Korea, Park Jeong-ah.

Akan tetapi Park Jeong-ah sejauh ini masih belum menunjukkan kapasitasnya usai musim lalu ikut mengantarkan Gimcheon Korea Expressway Hi-Pass menjuarai Liga Voli Korea.

Kekuatan serangan AI Peppers memang masih lemah. Potensi Yaasmeen kurang dimaksimalkan gegara kelemahan tim dalam penerimaan bola.