Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Tetapi sekarang saya memutuskan untuk tidak menjalani operasi, dan saya akan melanjutkan musim kompetisi dengan tujuan untuk berpartisipasi pada Olimpiade Paris (2024)," tuturnya.
Sebelumnya, jelang Olimpiade Tokyo 2020, ia juga pernah mengalami cedera lutut kanan dan harus menjalani operasi hingga menepi beberapa bulan.
Walau saat itu bisa comeback, tetapi performa dia tidak bisa maksimal dan harus rela tersingkir di fase grup termasuk kalah dari Apriyani Rahayu/Greysia Polii.
Dia dan Fukushima bahkan terlihat menangis bersama usai kekalahan dari fase grup.
Kini, Hirota enggan kembali menelan nasib yang sama jelang Paris 2024.
"Bagaimanapun, saya memiliki keinginan kuat untuk Olimpiade Paris," ucap mantan ganda putri nomor satu dunia itu.
"Saya tidak ingin menyesalinya."
"Saya mulai berpikir 'Saya ingin berlari sampai akhir',".
"Kami minta maafa atas segala kekhawatiran yang dirasakan penggemar kami, namun kami berharap mereka akan terus mendukung kami."
"Terima kasih atas dukungan kalian yang terus mengalir. Salam FukuHiro," tuturnya.