Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Terlalu Cepat Dewasa seperti Marc Marquez, Pedro Acosta ke MotoGP Bukan untuk Cari Teman tapi Minta Dihormati

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Minggu, 7 Januari 2024 | 07:45 WIB
Pembalap GASGAS Tech3, Pedro Acosta, saat tampil dalam tes pasca-musim di Sirkuit Ricardo Tormo,, Cheste, Spanyol, 28 November 2023. (GOLD & GOOSE/RED BULL CONTENT POOL)

"Tentang Marc, saat dia berusia 17 tahun, saya merasa seperti berbicara dengan seseorang yang berusia 35 tahun," ungkap Ajo soal pembalap yang memberi timnya gelar kelas 125cc.

"Sekarang saya bisa mengatakan bahwa, terkadang, rasanya sama dengan Pedro."

Kepribadian yang dewasa ini, lanjut Ajo, membuat Marquez dan Acosta memiliki pemahaman lebih baik serta mampu menentukan apa saja yang harus dikerjakan dengan serius dan yang tidak.

Kedewasaan Acosta ini juga bisa dilihat dari jawabannya dalam wawancara dengan Motorcycle News pada Desember lalu tentang ekspektasi untuk musim pertamanya.

Tidak terlihat rasa sungkan saat Acosta memposisikan dirinya di antara pembalap MotoGP lainnya. Baginya, pada dasarnya seorang Acosta sama seperti rival-rivalnya.

"Sekarang saya harus menyadari bahwa saya adalah satu pembalap lainnya yang seperti mereka," kata pembalap yang sudah punya 16 kemenangan grand prix itu.

"Saya bukannya merasa lebih tinggi dari yang lain. Saya masih orang yang sama seperti ketika saya tiba di sini, tapi itu juga benar bahwa mereka harus memiliki respek terhadap saya."

Bahkan dalam hal bertingkah laku, Acosta tidak menahan diri.

Acosta memahami bahwa penggemar MotoGP menginginkan rivalitas panas yang bisa dibicarakan, terutama seperti era Valentino Rossi dan musuh-musuhnya.

Perang mental pun bukan hal yang asing bagi Acosta.