Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pertandingan yang tersaji di Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta Selatan, Minggu (7/1/2023) berakhir tanpa gol.
Laga ini sebenarnya berlangsung seru karena jual beli serangan terus diperlihatkan oleh kedua tim.
Akan tetapi, Malut United yang terus menekan pertahanan Persela masih cukup kesulitan membobol pertahanan tim asuhan Djadjang Nurdjaman.
Babak pertama berakhir tanpa gol, begitu juga babak kedua yang berlangsung dengan sengit.
Namun, Malut maupun Persela tak kunjung ada yang mampu mencetak gol hingga tambahan waktu lima menit diberikan.
Pasalnya, pertandingan yang berlangsung dengan intensitas tinggi itu membuat pemain kesulitan membobol masing-masing gawang.
Justru jelang pertandingan berakhir dalam tambahan waktu, drama terjadi yakni pemain Malut United FC mengalami benturan keras di kepala, sehingga terkapar di lapangan.
Baca Juga: Kericuhan Suporter Terus Terjadi di Liga 1 dan Liga 2, PSSI Siapkan Cara untuk Meredam
Situasi ini membuat tim dokter langsung masuk lapangan untuk memastikan kondisi Rio Saputro.
Saat Rio ditangani tim dokter dan dikelilingi beberapa pemain, justru terlihat cekcok di kedua bench Malut United dan Persela.
Tak diketahui dengan jelas apa permasalahannya.
Akan tetapi staf pelatih Malut United terlihat menunjuk-nunjuk staf Persela, sehingga pemain Laskar Joko Tingkir terlihat ikut emosi.
Situasi ini membuat wasit Irul Hidayat mengakhiri pertandingan tanpa lagi memainkan bola dan laga berakhir dengan skor 0-0 tanpa ada pemenang.
Dengan begitu, pertandingan Grup Y yang mempertemukan Bekasi City vs Deltras FC dan Malut United vs Persela tak ada pemenang.
Mereka semua harus berbagi poin dan ditutup dengan cekcok antar pemain hingga staf pelatih yang duduk di bench.