Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - General Manager Ducati, Gigi Dall'Igna menganalisis bahwa Yamaha masih bisa menang meski pakai mesin inline-4 di MotoGP, tapi ada tantangan besar yang harus bisa dipecahkan.
Yamaha benar-benar masih jadi tim semata wayang pada MotoGP 2024.
Tim pabrikan berlogo garpu tala itu merupakan satu-satunya tim yang tidak punya tim satelit.
Selain tak punya mitra satelit, Yamaha pun masih jadi satu-satunya tim yang menggunakan mesin 4 silinder segaris di saat semua pabrikan kompetitor telah berganti ke mesin V4.
Walau ganti mesin ke V4 tidak selalu jadi jaminan bakal jadi lebih cepat, contohnya Honda, tetap saja Yamaha terlihat paling merana untuk urusan kecepatan di lintasan.
Musim lalu, Yamaha sudah kalah dari Honda selaku sama-sama pabrikan Jepang, yang setidaknya berhasil membawa satu gelar juara lewat Alex Rins di seri Americas.
Sedangkan pabrikan Iwata nihil gelar sama sekali karena Fabio Quartararo maupun Franco Morbidelli tak sanggup menjadi yang terdepan di seri manapun sepanjang 2023.
Fakta tersebut mempertegas bahwa selama MotoGP 2023 bergulir, kemenangan diraih oleh semua tim yang menggunakan mesin V4.
Baca Juga: Honda Akan Rekrut Marc Marquez Lagi pada 2025 jika Motornya Berkualitas?
Berbagai rumor pun mulai muncul terkait kemungkinan niat Yamaha untuk ganti mesin ke V4 masa kini.