Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

PBSI Umumkan Tim Ad Hoc Olimpiade Paris 2024, Taufik Hidayat hingga Tontowi/Liliyana Turun Gunung

By Delia Mustikasari - Senin, 8 Januari 2024 | 17:21 WIB
Tim Ad Hoc Olimpiade Paris 2024 berpose dalam acara perkenalan tim oleh PBSI di pelatnas Cipayung, Jakarta Timur, Senin (8/1/2024). (DELIA MUSTIKASARI/BOLASPORT.COM)

Direktur tim teknik tim Adhoc Olimpiade 2024, Christian Hadinata mengatakan bahwa langkah awal yang dilakukan tim adalah agar pebulu tangkis Indonesia adalah memperbaik perinngkat agar mampu memenuhi kuota maksimal.

"Seperti ganda putra yang menembus ranking 1-8, suatu negara bisa mengirim 2 pasang," kata Christian.

"Begitu pula di nomor tunggal suatu negara bisa mengirim dua wakil jika wakilnya menembus peringkat 16 besar dalam ranking race to Paris," kata Christian.

"Saat ini mulai dari tunggal putra, Jojo (Jonatan Christie) dan Anthony (Anthony Sinisuka Ginting) ada di ranking ke-4 dan ke-5 sudah cukup bagus, tetapi akan lebih bagus jika naik lagi peringkatnya."

"Untuk tinggal putri masih satu orang. Kita berharap di turnamen Jorji (Gregoria Mariska Tunjung) lebih baik agar peringkatnya lebih baik. Ganda putri Apriyani/Fadia belum aman."

"Dari sektor ganda putra, Fajar/Rian peringkat 8 sehingga perlu perjuangan keras lagi. Ganda campuran untuk masuk 8 besar agak berat. Kalau bisa berada di peringkat ke-13."

"Rinov/Pitha di ranking ke-14 masih di bawah batas. Ranking menjadi sangat penting kaitannya dengan drawing. Kalau peringkat tidak bagus, bisa bertemu unggulan lebih dulu," tutur Christian.

Karena itu, Christian berharap hingga batas akhir penutupan kualifikasi Olimpiade Paris pada April, pebulu tangkis Indonesia mampu memperbaiki peringkat.

"Dengan sisa sampai April prestasinya harus dilihat," kata Christian.

Selain tim teknis, para legenda bulu tangkis juga akan turun gunung sebagai mentor.