Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

PBSI Umumkan Tim Ad Hoc Olimpiade Paris 2024, Taufik Hidayat hingga Tontowi/Liliyana Turun Gunung

By Delia Mustikasari - Senin, 8 Januari 2024 | 17:21 WIB
Tim Ad Hoc Olimpiade Paris 2024 berpose dalam acara perkenalan tim oleh PBSI di pelatnas Cipayung, Jakarta Timur, Senin (8/1/2024). (DELIA MUSTIKASARI/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Enam bulan menjelang Olimpiade Paris 2024, 26 Juli-11 Agustus mendatang Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) mengumumkan Tim Adhoc Olimpiade 2024.

Selain praktisi olahraga, mayoritas anggota tim Adhoc Olimpiade 2024 adalah para legenda bulu tangkis Indonesia yang telah mengharumkan nama Indonesia baik itu di turnamen internasional maupun Olimpiade.

Sebut saja Susy Susanti, Ricky Soebagja, Candra Wijaya, Taufik Hidayat, Tontowi Ahmad, Liliyana Natsir, dan Greysia Polii.

"Bulu tangkis adalah aset berharga yang harus dijaga. Tahun 2024 kesempatan menegaskan eksistensi bulu tangkis," kata Manajer tim Adhoc Olimpiade Paris 2024, Armand Darmadji dalam konferensi pers yang dihadiri BolaSport.com di pelatnas Cipayung, Jakarta Timur, Senin (8/1/2024).

"Kami membentuk tim ad hoc sebagai dari persiapan Olimpiade Paris. Pada 7 Desember adalah pengangkatan tim ad hoc. Tim lalu melakukan persiapan dan survey tempat latihan untuk Olimpiade Paris," ucap Armand.

"Kami mendapat banyak pelajaran pada 2023. Tim ini dibentuk dengan kekuatan terbaik yang ada. Tim sudah melakukan rapat untuk persiapan bukan sekadar nama."

Armand berharap PBSI bisa mengirim jumlah atlet sesuai kuota maksimal pada Olimpiade Paris.

"Kami butuh dukunganTim fokus melakukan persiapan terbaik bagi pemain yang sudah dan akan lolos ke Olimpiade."

Baca Juga: Malaysia Open 2024 - Ratu Bulu Tangkis Dunia Beraksi, An Se-young Siap Tebar Ancaman Lagi

"Tim Adhoc olimpiade adalah tim inti dari PBSI. Setelah berjalannya waktu kami tambahkan tim khusus yang dibentuk pada 7 Desember."

Direktur tim teknik tim Adhoc Olimpiade 2024, Christian Hadinata mengatakan bahwa langkah awal yang dilakukan tim adalah agar pebulu tangkis Indonesia adalah memperbaik perinngkat agar mampu memenuhi kuota maksimal.

"Seperti ganda putra yang menembus ranking 1-8, suatu negara bisa mengirim 2 pasang," kata Christian.

"Begitu pula di nomor tunggal suatu negara bisa mengirim dua wakil jika wakilnya menembus peringkat 16 besar dalam ranking race to Paris," kata Christian.

"Saat ini mulai dari tunggal putra, Jojo (Jonatan Christie) dan Anthony (Anthony Sinisuka Ginting) ada di ranking ke-4 dan ke-5 sudah cukup bagus, tetapi akan lebih bagus jika naik lagi peringkatnya."

"Untuk tinggal putri masih satu orang. Kita berharap di turnamen Jorji (Gregoria Mariska Tunjung) lebih baik agar peringkatnya lebih baik. Ganda putri Apriyani/Fadia belum aman."

"Dari sektor ganda putra, Fajar/Rian peringkat 8 sehingga perlu perjuangan keras lagi. Ganda campuran untuk masuk 8 besar agak berat. Kalau bisa berada di peringkat ke-13."

"Rinov/Pitha di ranking ke-14 masih di bawah batas. Ranking menjadi sangat penting kaitannya dengan drawing. Kalau peringkat tidak bagus, bisa bertemu unggulan lebih dulu," tutur Christian.

Karena itu, Christian berharap hingga batas akhir penutupan kualifikasi Olimpiade Paris pada April, pebulu tangkis Indonesia mampu memperbaiki peringkat.

"Dengan sisa sampai April prestasinya harus dilihat," kata Christian.

Selain tim teknis, para legenda bulu tangkis juga akan turun gunung sebagai mentor. 

Sebagai contoh, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir selain membagikan pengalaman dan saran juga akan bertindak sebagai sparring partner bagi pebulu tangkis yang dipersiapkan untuk Olimpiade Paris 2024.

Baca Juga: Malaysia Open 2024 - Lee Zii Jia dan Usaha Patahkan Kutukan di Rumah Sendiri

Saat ini, sebagian pebulu tangkis elite Indonesia akan memulai perburuan poin Olimpiade Paris 2024 yang dimulai dari Malaysia Open 2024 (9-14 Januari), India Open 2024 (16-21 Januari), dan Indonesia Masters 2024 (23-28 Januari).

Berikut daftar Tim Ad Hoc Olimpiade 2024.

Penasihat
1. Tonny Wahyudi
2. Yoppy Rosimin
3. Akhmad Wiyagus
4. Daryadi
5. Imelda Wigoena
6. Rudy Hartono
7. Kurniahu

Ketua: M. Fadil Imran
Manager Tim Ketua: Armand Darmadji
Wakil: Ricky A. Soebagja

Sekretaris: Lidia Siahaan

Hubungan Masyarakat (Public Relation):

1. Yuni Kartika
2. Dadi Krismatono

Media :
1. Aries Wijaksena
2. Deri Destanto

Tim Teknik
Direktur Teknik: Christian Hadinata
Kepala Pelatih: Rionny F. Mainaky
Analis Performa: Moh. Nanang Himawan Kusuma
Pelatih Fisik: Yansen Alpine

Sektor Tunggal Putra: Irwansyah

1. Mentor: Taufik Hidayat
Sektor Tunggal Putri: Indra Widjaja
1. Mentor: Susy Susanti
Sektor Ganda Putra: Aryono Miranat
1. Mentor: Candra Wijaya
Sektor Ganda Putri: Eng Hian
1. Mentor: Greysia Polii
Sektor Ganda Campuran: Herry IP
1. Mentor: Liliyana Natsir
2. Mentor: Tontowi Ahmad

Tim Pendukung

Sport Science: Akhmad Khafidz Basri Yusuf
Medical Director: Prof. dr. Nicolaas C. Budhiparama, P.hd
Tim Medis: dr. Tjahyadi Soegiono
Nutrisi: dr. Paulina Toding
Fisioterapis: Endri Hermawan
Febby Nu Fadilla

Tim Psikolog: Prof. De. Hamdi Mulik, M Si (Ketua)

Dr. Lilik Sudarwati A., S. Psi., M.H (Koordinator)

Tim Masseur: Putri Prima Sari
Muhammad Husnul Fuadi

Hubungan Luar Negeri: Bambang Roedyanto

Kepala Perlengkapan: Hartono

Pembantu Umum: Shendy Puspa Irawati

Database : Eddy Prayitno

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P