Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Smesnya keras nan menggelegar di usianya yang ke-28 tahun.
Begitu pula Tan Wei Han yang sepanjang turnamen menunjukkan kelincahannya di area spesialisasinya di depan net.
Di balik laju sukses mereka di Malaysia Open 2024, peran sang pelatih yaitu Paulus Firman juga tidak bisa dikesampingkan.
Pelatih asal Indonesia tersebut tak sekadar memberikan masukan teknis untuk meningkatkan kualitas permainan Hee/Tan.
Dari sisi mental, Paulus yang menjabat sebagai Kepala Pelatih Ganda SBA (Asosiasi Bulu Tangkis Singapura), ternyata punya saran sederhana tapi merasuk.
Ada satu instruksi membekas dari Paulus yang sempat disampaikan dia kepada Hee/Tan sebelum laga perempat final kemarin.
"Belajar untuk tidak mati (sendiri)" adalah satu nasehat Paulus Firman, sebagaimana dikutip BolaSport.com dari Straits Times.
Dengan nasehat itu, Paulus menekankan bahwa Hee/Tan akan mampu pijak semifinal sebagai underdig dengan tanpa mengalami kerugian apapun alias nothing to lose.
Instruksi semacam itulah yang membuat kepercayaan diri Hee/Tan perlahan meningkat walau mereka bukan pasangan yang dijagokan dalam peta persaingan ganda campuran dunia.
Terlepas dari itu, tuah tangan dingin Paulus yang pernah menjadi pelatih di PBSI dan BAM (Malaysia) sejak menangani Hee/Tan cukup impresif.