Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Ducati disebut sudah siap jika kedatangan Marquez ke kubu mereka dengan rela meninggalkan tim sebesar Repsol Honda bahkan rela tak digaji, adalah untuk memata-matai motor mereka.
Spekulasi yang cukup liar tapi juga masuk akal bila mengingat bagaimana kebuntuan Honda mencari celah Desmosedici GP Ducati.
Mengirimkan sosok juara dunia delapan kali itu ke sarang musuh bisa jadi akan mendatangkan manfaat bila Marquez kembali ke Honda.
Langkah Ducati untuk mencegah bocornya 'rahasia dapur' mereka ke Marquez pun sudah dilakukan.
Mereka hanya mengizinkan Marquez membawa satu orang insinyurnya dari Honda. Selebihnya, pembalap 30 tahun itu akan bekerja bersama kru Gresini yang sudah ada.
Di sisi lain, mantan manajer Repsol Honda, Livio Suppo pun punya prediksi yang melawan arus, yang cukup mendukung spekulasi tersebut.
Saat banyak pihak yang menduga Marquez bisa jadi mengincar kursi parbikan Ducati, Suppo justru menerka potensi kembalinya Marquez ke Honda.
"Tidak menutup kemungkinan Marc kembali ke Honda," ujar Suppo dikutip dari Motorcycle Sports.
"Lihat saja bagaimana perpisahan itu terjadi, semuanya dilakukan dengan sangat ramah tamah."
"Ini adalah momen bagi Marc untuk menemukan kekuatannya lagi dan di sisi lain Honda menghilangkan tekanan untuk mengembangkan motornya tanpa Marc di dalamnya."
"Karena Marc ingin menang dan saya rasa motor mereka tidak akan siap melakukan itu di awal musim."
"Kesimpulannya, seluruh kru dia tetap berada di Honda kecuali satu orang (yang dibawa ke Gresini), dan kita tahu bagaimana kuatnya hubungan dia dengan mereka. Jadi siapa tahu?" pungkas Suppo.
Baca Juga: Marc Marquez Hengkang, Logo Banteng Merah Red Bull Tak Lagi Nampang di Honda