Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Tutino menyampaikan bahwa dua pemain Inter Milan yang terlibat bisa terkena pidana karena telah melanggar privasi dan melakukan kekerasan.
"Jika fakta-fakta ini dikonfirmasi, keduanya berisiko diselidiki atas penyerangan dan tindakan sewenang-wenang atas alasan mereka sendiri, setelah bertindak dengan kekerasan dan melanggar privasi klien kami," ujar Tutino.
Sampai saat ini, penyelidikan masih terus dilakukan oleh pihak berwajib atas kejadian tersebut.
Namun, ada kabar yang menyebutkan bahwa salah satu pemain Inter Milan yang dimaksud adalah Marko Arnautovic.