Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Alarm menuju Thomas Cup, Indonesia Tak Lagi Unggulan Pertama Kejuaraan Beregu Asia Setelah 4 Tahun Lamanya

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Rabu, 17 Januari 2024 | 10:07 WIB
Tim bulu tangkis putra Indonesia berpose menjelang perempat final Asian Games 2022 melawan Korea Selatan di Binjiang Gymnasium, Hangzhou, China, Jumat (29/9/2023). (PP PBSI)

Kemudian pasangan Tanah Air berikutnya yaitu Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana ada di peringkat sembilan.

Sementara itu, China telah merebut kembali peringkat satu dunia melalui Liang Wei Keng/Wang Chang sejak akhir Oktober lalu.

Pasangan kedua mereka yakni Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi juga lebih tinggi peringkatnya, tepat satu setrip di atas Fikri/Bagas.

Bagi China, mereka kembali menjadi unggulan pertama di Kejuaraan Beregu Asia lagi sejak 2018. Saat itu urutannya juga mirip, Negeri Tirai Bambu di urutan pertama lalu diikuti Indonesia.

Memang, peringkat pemain ini tak bisa dijadikan patokan di Kejuaraan Beregu Asia.

Tim-tim besar cenderung mengirim pemain pelapis untuk turnamen kualifikasi ke Piala Thomas dan Uber 2024 ini.

Dalam keikutsertaan terakhir pada 2022 silam Indonesia juga melakukan hal yang sama dengan tim putra yang dihuni pemain-pemain muda.

Tidak ada Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie ketika Chico Aura Dwi Wardoyo diangkat sebagai tunggal putra pertama.

Ganda putra pertama tim yaitu Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin bahkan ada di urutan keempat di antara pasangan pelatnas saat itu.

Tim Merah Putih masih bisa finis sebagai runner-up. Di final, Chico dkk. tumbang dari Malaysia yang turun dengan kekuatan penuh.