Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Baca Juga: Jadwal India Open 2024 - 9 Negara Lanjut Buru Gelar di Semifinal, Indonesia Tidak Diajak
"Hari ini terutama saya banyak melakukan kesalahan sendiri, harusnya bola-bola mudah masuk saja dulu. Tetapi, tadi terlalu terburu-buru," kata Rian dalam siaran resmi PBSI.
"Pasangan Korea ini adalah pasangan yang sangat ulet, pertahanannya solid, susah ditembus. Kami sudah coba tadi menyerang, tetapi tidak berhasil, malahan serangan balik mereka bisa menembus pertahanan kami," ucap Fajar.
Gim kedua dimulai dengan alot. Fajar/Rian mendapatkan momentum setelah permainan mereka lebih keluar kali ini.
Kerja sama pasangan juara All England ini terlihat saat Rian meneror dengan pengembalian sulit sementara Fajar tampil sigap dengan intersep-intersepnya di depan.
Sempat goyah karena kesalahan sendiri, Fajar/Rian menjaga keunggulan dari 7-6 menjadi 11-10 pada interval.
Fajar/Rian memperbesar keunggulan mereka menjadi 14-11.
Namun, saat gim ketiga sudah dekat, mereka keteteran menghadapi perlawanan Kang/Seo.
Enam poin beruntun dicetak Kang/Seo untuk membalikkan keadaan menjadi 14-17. Tekanan yang mereka lancarkan membuat FajRi terpancing untuk melakukan kesalahan.
Fajar/Rian terus melawan. Mereka tidak membiarkan lawan untuk memimpin terlalu jauh agar kans menang terjaga.