Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Media Vietnam, Bongda, bahkan sampai mengupas tiga kesalahan yang dilakukan juru taktik asal Prancis itu ketika timnya dipecundangi Indonesia.
Pertama, Bongda menyoroti pemilihan pemain yang diturunkan Troussier.
Alih-alih menurunkan pemain-pemain berpengalaman sebagai starter, Troussier justru memainkan pemain-pemain muda.
Baca Juga: Piala Asia 2023 - Gebuk Vietnam, Timnas Indonesia Jungkir Balikkan Prediksi Media-media Asing
"Dia seharusnya sejak awal menggunakan pemain-pemain berpengalaman seperti Do Hung Dung, Ho Tan Tai, Do Duy Manh, Nguyen Van Toan atau Vu Van Thanh daripada membiarkan mereka masuk ke lapangan di babak kedua," demikian bunyi pernyataan Bongda yang dikutip BolaSport.com.
Selanjutnya, Bongda mengkritik strategi yang diterapkan pelatih kelahiran 1955 itu.
Menurut Bongda, Vietnam seharusnya tampil lebih agresif sejak menit awal mengingat Indonesia mempunyai ranking jauh di bawah mereka.
Selain itu, sebelum laga kemarin, Indonesia tak pernah menang dari Vietnam dalam enam pertandingan terakhir.
"Menghadapi lawan peringkat 146 dunia dan tidak pernah menang melawan Vietnam selama lebih dari 7 tahun, pelatih Philippe Troussier memilih pendekatan yang relatif pasif dalam pertandingan," lanjutnya.
"Kita membiarkan Skuad Garuda mengepung, menekan, dan memberi pressure signifikan ke gawang kawalan kiper Filip Nguyen, tanpa banyak perlawanan,"
Terakhir, Bongda menilai pemain-pemain Vietnam kerap melakukan kesalahan mendasar yang merugikan mereka.
"Ada banyak masalah dalam gaya permainan yang dibangun Philippe Troussier Timnas Vietnam. Nyatanya, pada laga melawan Indonesia, pilihan White Witch Doctor malah membawa konsekuensi parah," sambungnya.
"Golden Star Warriors nyaris tak berdaya menjangkau gawang lawan di babak pertama. Keterbatasan teknis dan tekanan psikologis yang besar juga membuat Vietnam terus-menerus melakukan kesalahan umpan dan banyak membuka celah di pertahanan," tutupnya.