Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Jonatan Chistie, Anthony Sinisuka Ginting, Chico Aura Dwi Wardoyo di tunggal putra, Gregoria Mariska Tunjung (tunggal putri), Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, dan Bagas Maulana/Mohammad Shohibul Fikri (ganda putra).
Juga turun bertanding pasangan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti (ganda putri), serta Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati, serta Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja (ganda campuran) dll., siap bersaing.
Di tunggal putra, absennya Viktor Axelsen tentu akan dimanfaatkan sebaik mungkin oleh para jagoan tunggal putra tuan rumah.
Anthony Sinisuka Ginting yang diunggulkan di posisi ketiga dan Jonatan Christie sebagai unggulan keempat, tentu harus memanfaatkan kesempatan saat pemain nomor satu dunia tersebut tidak hadir ke Jakarta.
Juara tahun 2023, Jonatan punya peluang lebih besar untuk bisa mempertahankan titel juaranya.
Sedangkan Ginting, juara tahun 2018 dan 2020 tentu berharap bisa kembali kampiun untuk kali ketiga.
Panpel turnamen juga perlu menyampaikan ucapan terima kasih kepada Daihatsu yang terus berkomitmen untuk mendukung kemajuan olahraga bulutangkis dunia, khususnya di Indonesia. Turnamen ini merupakan kerjasama ketujuh antara PBSI dan Daihatsu sejak 2018.
Ditambahkan oleh Armand, animo masyarakat juga sangat besar untuk kembali menyaksikan laga-laga bulutangkis kelas dunia di Istora.
Baca Juga: Khamzat Chimaev Ditertawakan Si Juara Baru, Bos UFC Siapkan Kejutan Lagi
Terbukti penjualan tiket untuk menonton gelaran ini laris manis. Tinggal tiket hari final yang masih tersedia.
"Kami juga terus meningkatkan kualitas dan fasilitas seperti menambah tenant-tenant yang lebih variatif di Istora dengan berkolabirasi bersama UMKM-UMKM," ucap Armand.
"Terakhir, kami berharap turnamen Daihatsu Indonesia Masters 2024 mencapai dwi sukses. Yaitu sukses prestasi dan sukses penyelenggaraan," harap Armand.