Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pola yang sama terjadi pada gim kedua.
Gregoria unggul jauh, lalu membuang-buang poin sehingga hampir tersusul. Empat eror beruntun membantu Li mengejar dari 10-5 menjadi 10-9.
Setelah mati sendiri, Gregoria memecah kebuntuan dengan bola lob ke area baseline yang gagal dibaca oleh Li. Skor 11-9 menandai interval.
Gregoria memperbesar peluangnya. Dia meninggalkan Li hingga mendapatkan margin enam poin saat mencetak match point dengan skor 20-14.
Lagi-lagi, keunggulan besar membuat Gregoria bak kehilangan fokus. Kesalahan demi kesalahan kembali dilakukannya sehingga Li dapat mengejar.
Gregoria harus mencoba empat kali. Dropshot silang yang menjadi ciri khasnya menjadi penutup aksi selama 35 menit ini.
Gregoria kini menunggu lawan. Di babak kedua dia berpeluang untuk menghadapi juniornya di pelatnas yaitu Ester Nurumi Tri Wardoyo.
Ester sendiri harus melewati adangan pemain muda Kanada, Wen Yu Zhang.