Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kendati begitu, dia mengaku sudah berjuang secara maksimal di dalam gim tadi.
"Saya rasa perlu ada yang diubah, ditambah juga mungkin dari latihannya," tutur pria berusia 26 tahun tersebut.
"Tapi overall hari ini main, saya berjuang sampai habis."
"Berjuang sampai akhir dan ya memang mungkin masih belum bisa menang di laga kali ini," ujar Jojo.
Dia menambahkan, jalannya gim pertama sudah sesuai yang diharapkan, terbukti dengan keberhasilan mengunci skor 21-19.
Keadaan berbalik ketika set 2 dan 3, Lu Guang Zu mampu mengambil alih permainan.
"Set pertama memang bisa menerapkan strategi sesuai yang disiapkan dan berjalan dengan baik juga," kata peraih medali emas Indonesia Masters 2023 itu.
"Beberapa kali Guang Zu cukup kesulitan dengan strategi saya."
"Tapi di set dua, saya enggak expect bahwa tadi bolanya cukup agak berubah. Begitu juga set 3 berubah lagi. Saya rasa itu cukup berpengaruh."
"Mungkin ke depannya bisa dijadikan pengalaman karena 1-2 poin cukup berharga."
"Tadi juga saya pikir kondisi lapangan 2 menang angin, tapi ternyata pas set 3 ternyata bukan menang angin."
"Guang Zu juga beradaptasi di set 2, dia lebih tenang dan sabar. Beberapa kali gak mudah untuk dimatikan," tutup Jojo.
Pada dua turnamen sebelumnya di 2024, Jojo juga meraih hasil kurang memuaskan.
Terhenti pada 16 besar India Open 2024 usai kalah dari Lee Zii Jia dengan skor 21-15, 21-13.
Kemudian, gugur di 32 besar Malaysia Open 2024. Saat itu Jojo takluk 21-12, 18-22, 16-21 dari Kidambia Srikanth (India).