Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kendati lolos sebagai runner-up Grup E, Klinsmann tidak puas dengan keputusan wasit.
Pelatih asal Jerman tersebut tanpa segan menilai kepemimpinan wasit
Khalid Saleh Alturais dari Arab Saudi merugikan timnya.
Klinsmann menganggap wasit
Khalid Saleh Alturais seharusnya tidak memberikan hadiah penalti kepada Malaysia.
Selain itu dirinya turut menganggap gol terakhir Malaysia tidak disahkan.
Baca Juga: Kaki Ronaldo Takkan Berhenti karena Usia, Bahan Bakarnya dari Gol
"Pertandingan yang menarik, enam gol berhasil dihasilkan termasuk gol Malaysia di menit terakhir," kata Klinsmann, dikutip BolaSport.com dari Utusan.
"Jelas saya marah dengan gol yang dihasilkan lawan, saya pikir itu bukan tendangan penalti, tidak ada penalti."
"Ada satu gol lagi juga yang seharusnya tidak diberikan, tapi sudah diberikan (gol ketiga Malaysia)," ujar eks pelatih timnas AS dan Jerman tersebut menambahkan.
Hadiah penalti yang diberikan untuk Malaysia sendiri juga hadir melalui pengecekan VAR.
???? ????????#AsianCup2023 | #HayyaAsia | #KORvMAS pic.twitter.com/0n6Pap8Rf8
— #AsianCup2023 (@afcasiancup) January 25, 2024
Dalam tayangan ulang sepintas kaki dari Kim Tae-Hwan menendang kaki Arif Aiman Hanapi di dalam kotak terlarang saat menyambut umpan silang.
Wasit Khalid Saleh Alturais sempat melihat VAR sebelum memberikan hadiah penalti untuk Harimau Malaya.
Aiman Hanapi pada akhirnya menjadi eksekutor penalti dan sukses menjalankan tugasnya dengan sempurna untuk membawa Malaysia unggul 2-1.
Korea Selatan sendiri juga mendapatkan hadiah penalti yang dieksekusi Son di masa injury time setelah Oh Hyeon-gyu dilanggar oleh Junior Eldstal.
Hadiah penalti untuk Taeguk Warriors juga tak lepas dari peranan VAR dalam pengambilan keputusannya.