Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pertandingan itu bakal digelar di Al Rayyan pada Minggu (28/1/2024).
Apapun hasil yang akan didapatkan melawan Australia nanti, Timnas Indonesia besutan Shin Tae-yong sudah membuat rekor.
Untuk pertama kalinya sepanjang sejarah, Indonesia bisa lolos ke babak gugur putaran final Piala Asia.
Sepanjang sejarah, sebelum 2023 Timnas Indonesia baru 4 kali tampil di putaran final Piala Asia.
Langkah Skuad Garuda selalu terhenti di fase grup.
Pada penampilan pertama di edisi 1996 yang diwarnai gol salto Widodo Cahyono Putro, Indonesia berturut-turut menahan Kuwait 2-2, kalah 2-4 dari Korea Selatan, dan takluk 0-2 dari Uni Emirat Arab.
Indonesia finis sebagai juru kunci Grup A.
Empat tahun kemudian, Timnas Indonesia kembali menjadi juru kunci Grup B setelah menahan Kuwait 0-0 dan kalah 0-4 dari China serta 0-3 dari Korea Selatan.
Di edisi 2004, Indonesia finis lebih baik di urutan ke-3 Grup A setelah menang 2-1 atas Qatar kemudian kalah 0-5 dari China dan 1-3 dari Bahrain.
Akan tetapi, saat ini format turnamen tidak memberikan tiket lolos untuk tim peringkat 3 grup.
Saat menjadi salah satu tuan rumah pada 2007, Indonesia menjadi peringkat 3 Grup D.
Bambang Pamungkas dkk. mengalahkan Bahrain 2-1 kemudian kalah 1-2 dari Arab Saudi dan 0-1 dari Korea Selatan.
Tetapi lagi-lagi ketika itu fase gugur turnamen langsung ke perempat final sehingga tidak menyediakan tiket untuk tim yang finis sebagai peringkat 3 grup.