Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kejutan muncul dari susunan tunggal putra pelapis Negeri Jiran dengan tidak adanya nama Leong Jun Hao.
Padahal secara peringkat, Leong, peringkat 37 dunia, menduduki peringkat terbaik ketiga di antara tunggal putra Malaysia.
Namun, Malaysia justru lebih memilih dua amunisi lainnya yakni Justin Hoh (peringkat 74) dan Eogene Ewe (peringkat 321).
Asisten pelatih tunggal putra Malaysia Tey Seu Bock, menjelaskan bahwa tim pelatih ingin memberikan kesempatan kepada Hoh (19 tahun) dan Ewe (18) yang lebih muda ketimbang Leong (24).
"Inilah waktunya bagi sektor tunggal putra kami untuk memberikan kesempatan kepada para pemain junior," kata Tey Seu Bock, dikutip BolaSport.com dari New Straits Times.
"Kalau bukan sekarang, kapan lagi?"
"Mari memberikan mereka tantangan ini dan mengamati bagaimana mereka membuktikan kelayakan mereka di posisi ini."
"Justin kemungkinan akan diturunkan di partai tunggal ketiga."
"Itu akan jadi tugas berat baginya, tapi dia harus meerimanya dan belajar bagaimana menangani tekanan," lanjut Tey.
Ditepikannya Leong agak sedikit mengejutkan karena sebelumnya pemain itu selalu ikut pada Kejuaraan Beregu Asia dan selalu menyumbang poin.