Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Hanya Klopp pada 2019-2020 yang bisa merusak hegemoni juara Man City bersama Pep di Liga Inggris sejak 2017-2018.
5 - The five longest winning runs by managers in Premier League history:
18 - Jürgen Klopp (Oct 2019-Feb 2020)
18 - Pep Guardiola (Aug-Dec 2017)
17 - Jürgen Klopp (Mar-Oct 2019)
15 - Pep Guardiola (Feb-Aug 2019)
15 - Pep Guardiola (Dec 2020-Mar 2021)Era. pic.twitter.com/ApytHzI3XS
— OptaJoe (@OptaJoe) January 26, 2024
"Ketika mendengar pengumuman itu, saya merasa ada sesuatu yang hilang juga dari Man City," kata Pelatih Terbaik 2023 versi FIFA tersebut.
"Periode kami bersama tak bisa dijelaskan tanpa adanya (perlawanan dari) Liverpool, Juergen Klopp. Itu mustahil."
"Mereka menjadi rival terbesar kami, luar biasa, tetapi kami menang dan kalah."
"Tanpa dia, semoga saya bisa tidur lebih baik karena dengannya, malam-malam sebelum melawan Liverpool menjadi sangat sulit," imbuh Pep sembari tersenyum.
Jelas hal ini dimaksudkan Pep untuk mengapresiasi kekuatan Liverpool.
Sejak eks arsitek Dortmund itu tiba di Anfield, sosoknya membuat segenap awak Man City harus melemparkan fokus penuh sebelum menghadapi pasukan Klopp.
"Mereka adalah lawan yang paling membuat saya berkembang dan saya mendoakannya segala yang terbaik pada akhir musim nanti," lanjut Pep.
"Mungkin sekarang dia tak bisa mengakuinya, tetapi saya yakin dia akan kembali (melatih)," katanya lagi.
Juergen Klopp datang lebih dulu ke Liverpool pada Oktober 2015, delapan bulan sebelum Man City melantik Pep Guardiola.