Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Satu-satunya kekalahan dia terima dalam debutnya di panggung UFC pada hajatan UFC 267, 30 Oktober 2021.
Benoit kalah lewat keputusan angka dari Elizeu Zaleski dos Santos.
Namun setelah itu, Benoit langsung tampil menyakinkan dengan membukukan lima kali kemenangan beruntun yang seluruhnya diraih lewat kemenangan finis.
Dengan itu, Gaethje melihat Benoit memiliki kemampuan untuk bisa mengalahkan Poirier.
"Ini (MMA) adalah olahraga yang gila," kata Gaethje dalam wawancara kepada jurnalis Amerika Serikat, Kevin Iole dikutip BolaSport.com dari MMAJunkie.
"Saya pikir keberuntungan dan kesempatan adalah sebuah faktor. Saya tidak yakin seberapa besar faktor tersebut, jadi saya benar-benar percaya bahwa dia (Saint-Denis) bisa (menang). Kemampuannya ada di atas sana."
"Ini adalah situasi yang sangat mirip dengan saat saya melawan Fiziev. Seorang pendatang baru yang masih muda, jelas penuh percaya diri, penuh rasa lapar, belum tidur di atas kain sutra," ujarnya.
Baca Juga: Khamzat Chimaev Ditertawakan Si Juara Baru, Bos UFC Siapkan Kejutan Lagi
"Poirier memang begitu, saya juga begitu, dan mereka (pendatang baru) berbahaya. Mereka masih muda, mereka lapar, mereka percaya diri, mereka memiliki kemampuan yang luar biasa."
"Pertarungan adalah permainan yang berbahaya, dan kesempatan adalah sebuah faktor," ucap Gaetjhe.