Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Barcelona Tak Perlu Jauh-jauh Cari Pelatih, Mantan Rekan Xavi Siap Naik Pangkat

By Beri Bagja - Senin, 29 Januari 2024 | 15:07 WIB
Rafa Marquez (kiri) bersama Xavi merayakan gelar Barcelona di final Liga Champions (18/5/2006). Marquez siap menggantikan peran mantan rekannya itu sebagai nakhoda Barca. (LLUIS GENE/AFP)

Baca Juga: Man City Jangan Cemas, Pep Guardiola Belum Kehabisan Bensin seperti Juergen Klopp

"Anda tak bisa mengatakan tidak kepada kesempatan seperti ini."

"Dan jika kesempatan itu datang, saya akan mencoba tersedia bagi tim dan melakukan yang terbaik," tuturnya.

Mencomot pelatih dari Barca B untuk dijadikan arsitek tim utama jelas bukan hal asing dilakukan Barcelona.

Promosi paling spektakuler jelas dialami Pep Guardiola.

Pada 2008, klub menunjuknya sebagai penerus Frank Rijkaard walau hanya punya pengalaman semusim membesut Barca B.

Namun, keputusan tersebut mengubah sejarah.

Pep langsung membawa Barcelona panen gelar Liga Spanyol, Copa del Rey, dan Liga Champions 2008-2009 di musim debutnya.

Sextuple jadi lengkap dengan trofi Piala Super Eropa, Piala Super Spanyol, dan Piala Dunia Klub di tahun yang sama.

Sisanya lagi adalah gelontoran gelar tambahan dan riwayat karier sangat gemerlap selama 4 tahun masa kepemimpinannya.

Barangkali Joan Laporta cs tergiur menjadikan jejak emas Pep sebagai justifikasi menunjuk Marquez kelak.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P