Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sedangkan Daniel Hylmi membela GSD Olimpic 1971.
Banyaknya pemain keturunan Malaysia di luar negeri tentu saja akan mempermudah FAM untuk mendekatinya.
Meski begitu, para pemain di atas tentu saja bisa menolak apabila didekati FAM.
Sebab, mereka tentu saja masih berharap bisa membela negara kelahirannya yang dimana sepak bolanya jauh lebih berkembang ketimbang Malaysia.
Sebelumnya, Malaysia sudah diperkuat 14 pemain naturalisasi dan keturunan di Piala Asia 2023.
Banyaknya pemain-pemain blasteran itu rupanya masih belum membuat Malaysia lolos dari babak penyisihan Grup E.
Malaysia mengakhiri turnamen dengan duduk di peringkat keempat dan hanya mendapatkan satu poin.
Satu poin itu didapatkan kala bertemu Korea Selatan.
Baca Juga: Jelang Lawan Timnas U-20 Indonesia, Pelatih Uzbekistan Puji Penampilan Timnas Indonesia
Adapun dua kekalahan dirasakan Malaysia ketika berhadapan Yordania dan Bahrain.
Bagi timnas Indonesia, tentu saja ini bisa menjadi ancaman.
Sebab, jumlah pemain keturunan Indonesia dengan Malaysia sangat jauh.
Timnas Indonesia sejauh ini baru mempunyai tujuh pemain keturunan yakni Jordi Amat, Elkan Baggott, Sandy Walsh, Shayne Pattynama, Justin Hubner, Ivar Jenner, dan Rafael Struick.
Masih ada empat pemain keturunan lainnya yang sedang tahap naturalisasi.
Mereka adalah Ragnar Oratmangoen, Nathan Tjoe, Tom Hayye, dan Marthen Paes.