Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Barcelona juga gagal mempertahankan gelar Piala Super Spanyol lantaran kalah 1-4 dari Real Madrid di final.
Praktis kini hanya Liga Champions yang tersisa.
Namun, peluang Barcelona memenangi trofi Si Kuping Besar juga tipis mengingat mereka baru kali pertama menembus fase gugur setelah gagal dalam dua edisi terakhir.
Hasil mengecewakan tersebut membuat Xavi mendapatkan tekanan hebat di Barcelona.
Tekanan itu yang ditengarai membuat dia resign.
Ketika mengomentari keputusan Xavi mundur, Pep Guardiola juga menyinggung soal tekanan di Barcelona.
Guardiola, yang pernah membesut Blaugrana selama empat musim, menyebut bahwa tekanan di Camp Nou memang sangat besar.
Pelatih yang mempersembahkan 14 trofi untuk Barcelona itu bahkan tak menemukan tekanan sebesar itu di klub lain.
Baca Juga: Juergen Klopp Menghitung Hari di Liverpool, Semua Akan Bayern pada Waktunya?
"Anda tidak bisa membandingkan tekanan yang ada di sini, di Inggris dan di Spanyol, berdasarkan pengalaman saya," ucap Pep Guardiola seperti dikutip BolaSport.com dari Marca.