Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Rahmat lebih banyak mengisi posisi depan sesuai tipe permainannya sedangkan Yeremia siaga mengawal area belakang.
Begitu menemukan sentuhan mereka, Rahmat/Yere dapat membuat Punpanich/Sothon, yang kini menempati peringkat 89 dunia, kewalahan.
Setelah menyamakan skor untuk ketiga kalinya di 14-14, Rahmat/Yere membuka keunggulan besar hingga akhirnya merebut gim pertama dengan skor 21-15.
Pada gim kedua Rahmat/Yere mendapatkan perlawanan lebih sengit dari Punpanich/Sothon.
Juara Bahrain International Series 2022 itu mencoba menekan sejak beberapa pukulan pertama untuk merebut kendali.
Mereka tampil baik dalam mengantisipasi servis. Ini membuat Rahmat/Yere kesulitan dalam mencetak poin beruntun.
Selain itu, chemistry yang tampaknya masih berproses membuat Rahmat/Yere kerap lengah dalam melakukan cover lapangan.
Beberapa kali Rahmat dan Yere berada di posisi yang terlalu berdekatan sehingga lawan mendapat ruang untuk mencetak angka maupun melakukan counter.
Untungnya, Rahmat/Yere dapat bertahan. Kesempatan mereka dapat di poin-poin tua saat lawan kurang tenang dan melakukan kesalahan sendiri.