Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Saat itu semua pemain, pelatih, hingga ofisial sudah datang, tetapi belum ada yang siap untuk menjalani pertandingan karena kita masih menunggu kepastian hingga pukul 13.30-an waktu setempat.
Namun, tak lama setelah itu, Shahar mengatakan ia ditelfon oleh Sigit Widodo dan dimengatakan bahwa CEO akan membayar gaji pemain tanggal 1 Februari 2024.
“Setelah keputusan itu kita berembuk dan bermusyawarah, dengan pemain. Saya tanya mereka mau bermain atau tidak? Dan semua jawab oke, kita main,” penjelasan Shahar.
Walaupun saat keputusan tersebut dibuat, para pemain pun sepakat membuat surat sepakat yang menekankan bahwa sebelum tanggal 25 Januari 2024, tepat sebelum berangkat ke Cilacap harus segera diselesaikan gajinya.
Baca Juga: Hasil Laga Play-Off Liga 2 - Persiba dan Kalteng Putra Terancam Degradasi ke Liga 3 Pekan Depan
“Pada tanggal 22 Januari akhirnya kita main dan kita kalah, kita posting dihari H, setelah lawan Persipura, kita posting isi surat yang sudah kita berikan kepada manajemen,” kata Shahar.
Namun, saat para pemain kompak mengunggah isi surat terkait pemain Kalteng Putra yang ingin gajinya dibayarkan tanggal 25 Januari 2024.
Setelah unggahan tersebut ramai di media sosial, mess para pemain didatangi enam orang yang menanyakan situasi dan akhirnya dijelaskan oleh Shahar, sehingga orang ini pergi dan mencoba mengerti pemain.
Setelah menjelaskan didatangi enam orang pada 23 Januari 2024 dan dijelaskan bahwa hak mereka tak dibayar, semua memahami itu.
Tetapi tanggal 24 Januari, manajer berbicara dan mengatakan CEO marahpmarah akibat postingan tersebut hingga akhirnya mereka dilaporkan ke polisi karena pencemaran nama baik.