Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Satu benang merah menarik dari tersingkirnya Irak, Australia, dan Jepang adalah kegagalan tiga tim tersebut untuk menjaga gawang mereka dari kebobolan saat pertandingan memasuki injury time di babak kedua.
Irak akhirnya menderita kekalahan usai dua pemain lawan, yakni Yasan Al-Arab dan Nizan Al-Rashdan, masing-masing mencetak gol pada menit ke-90+5 dan ke-90+8 untuk membalikkan keadaan menjadi 3-2 buat kemenangan Yordania.
Nasib Australia juga tak kalah tragis saat bersua Korea Selatan di babak delapan besar.
Pasukan Graham Arnold sudah di ambang kemenangan saat unggul 1-0 hingga pertandingan tersisa beberapa menit saja.
Petaka terjadi di injury time setelah pergerakan Son Heung-Min di kotak penalti dianggap terhenti oleh sebuah pelanggaran pemain belakang Australia.
Hadiah penalti yang diberikan wasit asal Oman dituntaskan secara sempurna oleh Hwang Hee-chan untuk memaksa laga berlanjut ke babak perpanjangan waktu.
Di babak perpanjangan waktu, gawang Australia kembali dibobol oleh Korea Selatan tanpa berhasil untuk dibalas.
Sementara itu, Jepang yang lebih menguasai pertandingan juga akhirnya tersingkir dramatis.
Gol kapten Iran, Alireza Jahanbakhsh, dari titik penalti pada menit ke-6 injury time babak kedua melenyapkan mimpi Jepang untuk bisa meraih gelar juara kelima di Piala Asia.
Iran pun menyusul Yordania dan Korea Selatan untuk lolos ke babak semifinal Piala Asia 2023.