Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Sekaranglah waktunya untuk melakukannya," katanya, meninggalkan catatan pahit kepada Jeong Ho-young dan Park Eun-jin.
"Saya tidak punya banyak harapan karena wortelnya tidak banyak (tertawa). Saya merasa seperti saya tidak mengikuti instruksi dengan baik," ucap Jeong.
"Itu. Kamu biasanya sangat pelit dengan pujian (tertawa ). Saya akan bekerja lebih keras agar suatu hari nanti, pelatih bisa memuji para middle blocker tim kami yang sangat bagus di ruang wawancara," ujarnya.
Selama pertandingan, Pelatih Ko memberikan umpan balik yang antusias kepada kedua pemainnya. Dia bahkan menceritakan berbagai cerita sambil menarik tangan Park Eun-jin ke lapangan.
"Apa yang Anda katakan dalam kasus seperti itu selalu dalam urutan yang sama. Ini adalah cerita tentang pemblokiran."
"Bahkan jika salah satu dari saya atau (Jeong) Ho-young melakukan kesalahan, dia menarik orang lain dan memastikan untuk memberikan set tersebut kepada kami berdua," tutur Park.
"Jika kami dimarahi bersama, itu hanya akan menyakiti kami berdua," ucap Park
membuat ruang wawancara tertawa terbahak-bahak.
"Musim lalu, kami berulang kali melewatkan pertandingan penting dan berulang kali mengalami kesulitan bersaing untuk mendapatkan peringkat."
"Tujuan kami bukan melaju ke semi-playoff, tetapi finis di posisi ketiga.Saya ingin mencapai hasil yang lebih baik," kata Park.
Lini tengah Red Sparks yang dikawal pilar kokoh Jeong Ho-young dan Park Eun-jin jarang menunjukkan celah.
Jika kedua pemain mempertahankan konsentrasi mereka saat ini dan terus melakukannya sampai akhir akan memperbesar peluang mereka ke babak play-off. Red Sparks selanjutnya akan melawan Pink Spiders pada Kamis (8/2/2024).