Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Musim perdananya sebagai entrenador secara penuh di klub membuahkan hasil apik dengan gelar Liga Spanyol 2022-2023.
Akan tetapi, tekanan hebat begitu diterima Xavi ketika Barcelona dalam kondisi terpuruk.
Kondisi itu mendapat perhatian dari Koeman yang digantikan posisinya pada November 2021.
Menurut pelatih asal Belanda tersebut keluhan juniornya itu patut dimaklumi.
Tekanan dan stres juga dialami Koeman sewaktu masih berada di kursi panas pelatih El Barca.
Baca Juga: Piala Asia 2023 - Sepak Bola Zombi ala Korea Selatan Siap Makan Korban Lagi
"Jauh lebih menyenangkan menjadi pemain Barcelona daripada pelatih," kata Koeman, dikutip BolaSport.com dari ESPN Belanda.
"Saya menderita karena tekanan dan stres."
"Itu adalah pekerjaan tersulit yang pernah saya lakukan."