Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pembalap berjuluk Martinator itu merasakan ada keunggulan dari GP24 dari sisi power yang lebih meningkat.
Meski begitu, tentu ada pula kelemahan dari motor Si Merah dari Borgo Panigal. Satu kekurangan yang dirasakan Martin adalah penyaluran tenaga saat keluar dari tikungan.
Oleh karena itu, Martin belum mau jemawa.
Selain itu, dia juga mengamati kemajuan dari beberapa kompetitor, terutama dari dua pabrikan Jepang yaitu Honda dan Yamaha yang musim lalu terseok-seok.
Martin bilang, dua pabrikan Jepang itu sudah menunjukkan tanda-tanda kemajuan. Khususnya dari Yamaha yang biasanya dikenal lemah di lintasan lurus.
Mengenai Yamaha, Fabio Quartararo yang menjadi ujung tombak terlihat dalam daftar top speed dengan selisih yang tidak jauh dari motor-motor roket seperti Ducati dan KTM.
El Diablo bahkan mencatat putaran tercepatnya di Sepang yaitu 1 menit 57,888 detik pada jam pertama dari hari kedua tes pramusim MotoGP Sepang pada Rabu (7/2/2024) hari ini.
"Saingan kami pastinya tidak tertidur (santai, red). Banyak kemajuan yang dicapai Yamaha dan Honda. Terutama di lintasan lurus," kata Martin.
"Kami mungkin memiliki beberapa kelemahan, tapi saya tidak bisa berkata lebih banyak."
"Secara keseluruhan, saya pikir motornya meningkat. Tenaganya lebih besar, tapi ini terkadang menimbulkan masalah, misalnya saat keluar dari tikungan."