Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Klinsmann pun memberikan respon terkait senyumannya yang menjadi sorotan dalam kekalahan Korea Selatan dari Yordania tersebut.
Ia menjelaskan bahwa senyumannya tersebut sangat normal.
“Bagi saya, normal untuk mengucapkan selatam kepada pelatih lain ketika timnya tampil lebih baik dalam sebuah pertandingan,” ujar Jurgen Klinsmann sebagaimana dikutip dari AP News, Rabu (7/2/2024).
Baca Juga: Piala Asia 2023 - Tekanan Tak Bikin Memble Malah Jadi Motivasi Ekstra Buat Korea Selatan
Lebih lanjut, pelatih berusia 59 tahun itu mengatakan bahwa itu hal normal memberi selamat kepada pelatih lawan yang memang tampil lebih baik
Namun, ini menjadi sorotan karena sikap yang ditunjukkan Klinsmann berbanding terbalik dengan kapten Korea Selatan Son Heung-min yang terus meminta maaf karena kegagalan mereka.
Namun, Klinsmann mengatakan bahwa sebenarnya Yordania memang patut mendapatkan pujian itu, sehingga ia memberikan senyuman tersebut.
“Saya pikir ini adalah tanda rasa hormat,” kata Klinsmann.
“Mereka tim yang lebih baik, tapi bagi saya ini sangat normal,” ucapnya.
Baca Juga: Piala Asia 2023 - Tekanan Tak Bikin Memble Malah Jadi Motivasi Ekstra Buat Korea Selatan
“Jadi anda mengatakan saya tidak boleh tersenyum, memberikan senyuman yang pantas dipuji pada saat itu juga, mungkin kita memiliki pendekatan yang berbeda.”
Walaupun sebenarnya Klinsmann mengaku sangat kecewa dengan kekalahan yang didapatkan Taeguk Warriors ini.
Pasalnya, Korea Selatan kembali gagal meraih gelar juara seusai terakhir kali pada 1960 lalu.
“Saya sangat kecewa. Saya marah karena kami seharusnya tampil lebih baik,” tutur Klinsmann.
“Kami tidak tampil maksimal pada 20 atau 30 menit pertama. Itu sebabnya saya mengatakan kami memberi mereka rasa hormat karena mereka lebih baik dari yang mereka inginkan,” ujarnya.