Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Yang mengganggu saya adalah lemparan ke dalam," ucap Haaland.
"Kalau melempar seperti ini atau ini atau apa pun, tidak masalah."
"Cukup pegang bola dengan dua tangan dan lempar bolanya."
"Saya bahkan tidak tahu aturannya, tapi jika Anda melempar ke bawah atau ke atas, tidak masalah!"
"Saya akan mengubahnya, maka cukup pegang bola dengan dua tangan."
Baca Juga: Lionel Messi Cuma Main 30 Menit, Inter Miami Kalah dari Jawara Liga Jepang Lewat Adu Penalti
"Kita akan lihat apa yang terjadi di masa depan, tetapi Anda memerlukan batas waktu tertentu untuk melakukan lemparan ke dalam."
"Anda tidak boleh mengambil terlalu banyak jarak, cukup beri tanda dan Anda bisa hanya pergi ke sana," tutur penyerang nomor 9 Man City tersebut menambahkan.
Haaland sejatinya beruntung tidak harus banyak menghadapi situasi lemparan ke dalam yang dapat mengancam gawang Man City.
Jika di Indonesia memiliki Arhan, maka di Liga Inggris dulunya ada sosok Rory Delap.
Kemampuan lemparan ke dalam dari Rory Delap sudah diakui di Liga Inggris pada era 2000-an.
Pemain berkebangsaan Irlandia itu dikenal akan lemparan ke dalamnya saat masih aktif bermain untuk Stoke City dan Sunderland.