Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Persija pun akan berada di Pulau Dewata selama dua pekan untuk menghadapi tiga pertandingan tersebut.
Direktur Utama Persija, Ambono Janurianto, mengatakan informasi secara resmi terkait stadion kandang Persija itu sudah tertuang dalam circular pekan ke-24 Liga 1 2023/2024 dari PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Lanjut Ambono, Persija menjadi tim musafir ke Bali karena situasi yang tidak memungkinkan untuk menggelar laga kandang di Jakarta.
Selain itu, Persija juga kesulitan untuk mencari kandang di Jabodetabek.
Beberapa stadion sedang tahap renovasi, termasuk Stadion Patriot, Bekasi, Jawa Barat, yang dimana menjadi kandang Persija.
Baca Juga: Maarten Paes Terancam Gagal Bela Timnas Indonesia, PSSI Komunikasi dengan FIFA
"Situasi di Ibu Kota tidak memungkinkan untuk menggelar laga kandang."
"Sedangkan stadion lain di Jabodetabek pun masih tahap renovasi."
"Hal ini memaksa Persija untuk mencari alternatif kandang dan Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, menjadi lokasi yang paling memungkinkan,” kata Ambono, Jumat (9/2/2024).
Ambono menilai, pemilihan Bali menjadi kandang sementara Persija merupakan keputusan yang tepat.