Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kabar Terbaru Legenda Bulu Tangkis Chen Long, Kini Berpura-pura Jadi Orang Biasa dan Tak Bisa Pajang Medali Sendiri di Rumah

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Minggu, 11 Februari 2024 | 07:00 WIB
Potret pemenang medali bulu tangkis nomor tunggal putra pada Olimpiade Rio 2016. Ki-ka: peraih perak Lee Chong Wei dari Malaysia, peraih emas Chen Long dari China, dan peraih perunggu Viktor Axelsen dari Denmark. (YURI CORTEZ/AFP PHOTO )

"Ya ampun butuh waktu lama untuk menemukannya," ujar Wang setelah semuanya ketemu. Chen menimpali, "Semua medalinya ada di dasar kardus. Semua barang-barang bagus."

Walau kejayaan masa lalu sudah disembunyikan, darah bulu tangkis Chen Long dan Wang Shi Xian tampaknya menurun kepada Chen Shan Yang yang belum genap lima tahun.

Ketertarikan terhadap tepok bulu ditunjukkan Chen Shan Yang. Dia pun tampaknya tahu bahwa ayah dan ibunya adalah pemain jempolan.

"Ganda (putra) dan ganda campuran. Dengan ayah. Dengan mama," sahut Chen junior saat ditanya Chen senior ingin bermain di sektor mana.

"Pintar kamu. Kamu telah memilih pasangan terkuat," ucap Chen Long menimpali jawaban anak satu-satunya itu.

Walau telah melupakan masa lalunya sebagai pebulu tangkis top, Chen tetap memiliki kebanggaan besar terhadap kariernya di lapangan.

Kesuksesan besar yang telah diraih tak ingin dinodai Chen dengan serangkaian kekalahan karena performa yang menurun.

Chen sebenarnya masih berhasrat untuk menjadikan Asian Games Hangzhou 2022 sebagai event terakhirnya. Apes, pandemi memaksa ajang multi-event empat tahunan itu ditunda setahun.

"Sejujurnya, ketika saya membuat keputusan untuk pensiun, saya merasa bahwa performa saya secara keseluruhan, termasuk di Olimpiade, itu masih cukup bagus," ujar Chen.

Chen menuturkan kekalahan dua gim langsung dari Viktor Axelsen (Denmark) di final Olimpiade Tokyo turut disebabkan kapalan yang parah pada kakinya.

"Saya masih bisa bersaing. Tapi saya puas untuk pensiun ketika saya masih berada dalam kondisi yang bagus," imbuhnya.

"Setelah memenangi berbagai penghargaan, saya tidak ingin pensiun dengan kalah berulang-ulang sembari mengejar sebuah gelar khusus."

"Itu bukan sesuatu yang saya inginkan. Dengan mempertimbangkan keluarga, saya merasa bahwa pensiun itu bukan keputusan yang buruk."

"Akan selalu ada penyesalan terhadap apapun yang kita lakukan karena tidak mudah untuk mendapatkan kesempurnaan," pungkasnya.

Baca Juga: Candra Wijaya Soroti Rasa Percaya Diri Fajar/Rian dkk Jelang Olimpiade Paris 2024

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P