Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Menurutnya, Kim Pan-gon akan tetap menukangi Harimau Malaya karena FAM juga sudah memiliki rencana untuk membenahi sepak bola Malaysia.
"Kami mendengar banyak permintaan dari masyarakat di luar sana dan ada juga yang ingin dia hengkang," ujar Datuk Yusoff Mahadi sebagaimana dilansir BolaSport.com dari media Malaysia, Bharian, Selasa (13/2/2024).
Baca Juga: Target Pelatih Malaysia di Piala Asia 2023, Bidik Satu Kemenangan Saja demi Buat Suporter Tersenyum
"FAM punya rencana tersendiri untuk memastikan pembenahan yang dilakukan Kim Pan-gon bisa terus berlanjut," jelasnya.
Lebih lanjut, Datuk Yusoff pun mengaku sampai saat ini KFA tak ada permintaan resmi soal kepulangan Kim Pan-gon.
"Saat ini belum ada permintaan resmi dari KFA agar Pan-gon dipanggil kembali ke Korea Selatan karena pertandingan (Kualifikasi Piala Dunia) melawan Oman sudah terlalu dekat," ucapnya.
Menurutnya, pemanggilan itu juga tak mungkin terjadi karena KFA sebelumnya merestui Kim Pan-gon untuk bisa membantu meningkatkan sepak bola Malaysia.
Namun, untuk mempertegas soal ini, Yusoff pun memastikan bahwa pihaknya telah menandatangani perpanjangan kontrak dengan Kim Pan-gon.
Hal ini karena FAM tak ingin kehilangan Kim, sehingga perpanjangan kontrak dilakukan dan dipastikan ini masuk dalam perencanaan jangka panjang.
Baca Juga: Piala Asia 2023 - Kena Bantai Yordania, Pelatih Malaysia Akui Pemainnya Kena Mental
FAM ingin Kim bisa mempersiapkan Malaysia dengan maksimal, sehingga tim nasional mereka bisa tampil bagus selama tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia hingga bisa tampil di Piala Asia 2027 nantinya.
Untuk itu, Kim pun diperpanjang kontraknya dengan harapan bisa membuat Harimau Malaya tampil garang nantinya.
"Kami juga sudah menandatangani kontrak lanjutan dengan Pan-gon serta ada perancangan jangka panjang dengannya," kata Yusoff.
"FAM berharap kita lebih siap dan mampu melanjutkan momentum dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 atau Piala Asia 2027 nanti," tuturnya.