Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Yeung, peringkat 121 dunia, memperkecil ketertinggalan menjadi 7-5. Dari lima poin yang dicetak lawan, hanya satu yang berasal dari serangannya sendiri.
Sempat kehilangan poin lagi karena eror, Ester menjaga keunggulannya saat interval dengan skor 11-6. Sayangnya penyakit ini kembali.
Setelah unggul enam angka di 12-6, Ester melakukan empat kesalahan beruntun yang membantu Yeung mengejar menjadi 12-10.
Margin poin terpangkas lagi menjadi satu angka di 12-11 setelah bola silang apik dari Yeung tak dapat dijangkaunya.
Ester membua keunggulan besar lainnya sampai akhirnya merebut gim pertama dengan skor 21-14. Kesalahan? Dia melakukannya dua kali lagi walau untungnya tak berdampak besar.
Pertandingan berlangsung lebih ketat pada gim kedua walau sayangnya kecenderungan Ester untuk melakukan kesalahan sendiri belum juga pulih.
Ketertinggalan 0-2 semuanya karena Ester mati sendiri. Yeung sebenarnya juga tidak jauh lebih baik sehingga skor kembali sama kuat.
Skema cetak angka lalu sedekah poin terulang. Ester memang terus unggul hingga skor 11-9 di interval. Hanya saja, dari 9 poin lawan, 7 di antaranya terjadi karena kesalahan Ester.
Bahkan empat poin berikutnya yang diraih lawan juga terjadi karena kesalahannya sendiri. Untung cuma sampai di situ saja.
Di luar kesalahan yang dilakukan, permainan Ester cukup taktis. Dia bermain sabar dalam membongkar pertahanan lawan. Variasi pukulannya juga cukup baik.