Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Rekap Hasil Kejuaraan Beregu Asia 2024 - Indonesia Mulus, Tim Putri Malaysia Tak Diberi Poin meski Latihan bareng Eks Pelapis Marcus/Kevin

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Jumat, 16 Februari 2024 | 13:20 WIB
Ganda putri Indonesia, Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto, saat menghadapi Pearly Tan/Thinaah Muralitharan dari Malaysia pada perempat final Kejuaraan Beregu Asia 2024 di Selangor, Malaysia, 16 Februari 2024. (PBSI)

Untungnya, dukungan dan dorongan dari rekan-rekan setim di pinggir lapangan memberi juara Spain Masters satu kali ini kekuatan. Dia lebih tenang karenanya.

"Dengan bermain tenang saya bisa bermain lebih baik dan menjalani permainan lebih termotivasi. Saya pun akhirnya bisa menang dan menyumbangkan angka pembuka," ucap Putri.

Keberhasilan Putri merebut poin pertama sangat krusial dalam meringankan beban dua penampil berikutnya yaitu Lanny/Ribka dan Ester.

Keduanya menghadapi lawan yang lebih difavoritkan untuk menang.

Lanny/Ribka harus menghadapi pasangan nomor satu Malaysia, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan. Tan/Thinaah merupakan kekuatan utama dari tim putri Negeri Jiran.

Sedangkan Ester melawan Wong Ling Ching, rivalnya sejak level junior. Walau secara peringkat dunia lebih baik, Ester selalu kalah dari Wong di dua pertemuan sebelumnya.

Pertandingan sudah pasti tidak mudah. Beruntung, keduanya sama-sama berhasil melewatinya dengan baik hingga mencetak kemenangan rubber game.

Di partai kedua, Lanny/Ribka mampu meredam permainan Tan/Thinaah yang akhir-akhir ini dilanda kebuntuan.

BAM (Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia) sampai mendatangkan dua pemain ganda putra Indonesia untuk menjadi rekan sparing untuk mengangkat performa Tan/Thinaah.

Salah satunya adalah Ade Yusuf Santoso, mantan anggota tim ganda putra pelatnas saat Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo bertengger di peringkat satu dunia.