Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Liga Voli Korea - Awal Jalan Terjal Sebelum Jumpa Red Sparks, Tim Legendaris Korea Hadapi Ambisi Balas Dendam

By Wahid Fahrur Annas - Sabtu, 17 Februari 2024 | 09:44 WIB
Megawati Hangestri Pertiwi bersama rekan-rekannya di Daejeon JungKwanJang Red Sparks saat laga menghadapi Gwangju AI Peppers pada Liga Voli Korea, Jumat, 16 Februari 2024 (KOVO.CO.KR)

"Saya sengaja tidak memikirkan apa yang akan saya lakukan atau apakah kami akan lolos ke babak play-off."

"Jika kami hanya melakukan yang terbaik di setiap pertandingan, hasil yang baik akan datang dengan sendirinya," kata Kim menatap laga melawan GS Caltex.

KOVO.CO.KR
Tim bola voli GS Caltex Seoul KIXX tertunduk lesu usai dikalahan Daejeon JungKwanJang Red Sparks pada putaran keempat Liga Voli Korea, 6 Januari 2024

Situasi yang dihadapi GS Caltex tidak lebih baik.

Di fase krusial seperti ini, mereka justru cuma menang 1 kali dalam 4 pertandingan terakhir. Satu-satunya kemenangan pun tidak menghasilkan 3 poin penuh karena diraih dalam 5 set.

Momentum kini berada di Red Sparks. Meski demikian, pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin menolak jemawa dan tidak menganggap remeh GS Caltex.

Apalagi GS Caltex memiliki senjata utama yang sulit dihentikan yakni pemain asing asal Kuba, Gyselle Silva.

Silva memuncaki klasemen top skor (822 poin) dan statistik akurasi bola serangan (46,2 persen) sementara di Liga Voli Korea musim ini.

Sebagai perbandingan, torehan Megawati yang memimpin perolehan poin di Red Sparks hanya 620 angka.

Memang, serangan GS Caltex terlalu berorientasi ke Silva sedangkan Red Sparks memiliki opsi yang lebih banyak baik dari penyerang lain ataupun quick dari middle blocker.

Mematikan Silva menjadi kunci. Ko Hee-jin akan mengerahkan tiga middle blocker terbaiknya seperti saat mengalahkan GS Caltex tiga set langsung pada pertemuan terakhir.

Red Sparks akhirnya berhasil mengalahkan GS Caltex pada putaran keempat setelah selalu kalah di tiga putaran pertama.

"Pertama-tama, kuncinya adalah bagaimana cara menghadang Gyselle Silva," kata Ko Hee-jin.

"Jung Ho-young dan Park Eun-jin perlu melakukan blok dengan baik, tetapi Han Song-yi juga memiliki timing yang baik."

Baca Juga: Liga Voli Korea - Megawati Dkk Jangan Terlena, Pelatih Red Sparks Ingin Matikan 1 Pemain Tim Legendaris Korea

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P