Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Rekap Hasil Kejuaraan Beregu Asia 2024 - Para Srikandi Sudah Berjuang, tapi Thailand Masih Ratunya di Asia Tenggara

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Sabtu, 17 Februari 2024 | 13:27 WIB
Tunggal putri Indonesia, Ester Nurumi Tri Wardoyo, saat melawan Busanan Ongbamrungphan dari Thailand pada semifinal Kejuaraan Beregu Asia 2024 di Selangor, Malaysia, 17 Februari 2024. (PBSI)

Kedalaman skuad yang mumpuni menjadi salah satu kunci di turnamen beregu.

Walau ada peningkatan prestasi secara individu, dalam beberapa tahun terakhir Indonesia masih hanya bertumpu dengan satu pemain atau pasangan kuat di setiap sektor.

Tanpa Gregoria Mariska Tunjung dan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, tidak ada satu pun wakil yang secara peringkat lebih diunggulkan dalam lima partai yang disiapkan.

Thailand sejatinya juga tidak turun dengan kekuatan penuh.

Meski begitu, tanpa Ratchanok Intanon dan Pornpawee Chochuwong, Thailand masih punya dua pemain dan pasangan di peringkat 20 besar dunia.

Di sisi lain, hanya ada satu wakil Indonesia di rentang yang sama. Ganda putri Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi yang peringkatnya paling tinggi (17) pun dirombak.

Meski begitu, bukan berarti tidak ada perlawanan. Beberapa kali para Srikandi Tanah Air sudah dekat dengan momentum kemenangan.

Di partai pertama, Putri Kusuma Wardani dapat mengejar dari ketertinggalan 13-17 pada gim kedua untuk menyamakan skor di 19-19.

Apes, di situasi genting, Putri kurang tenang sehingga tidak dapat memaksakan pertandingan berlangsung hingga skor rubber karena sudah kalah di gim pertama.

Persaingan yang tak kalah sengit terjadi pada tiga pertandingan berikunya yang selalu diwarnai dengan adu setting pada gim pertama.