Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Jenis pukulan yang dia mainkan, itu sangat alami. Dia mampu membaca permainan sangat baik, Anda bisa lihat kecerdikannya.
"Dia bermain dengan sangat cantik," ucapnya.
Salah satu yang membuat Anmil Kharb berbeda dari rekan seumuran dia adalah mental bertandingnya yang sangat kuat. Dia tidak takut menghadapi yang lebih senior.
Namun, jika kalah pun, dia tidak akan terlalu meratapinya. Ini yang sulit ditemukan dalam mental pemain muda.
"Saat itu dia masih sangat kecil," kenang Devender Kharb, ayah Anmol dalam merujuk kekalahan sang putri di turnamen nasional U-13 dan U-15.
"Dia bersaing dengan para tunggal putri yang dua tahun lebih tua darinya. Tetapi, walaupu kalah, dia tidak pernah berkecil hati."
"Saya selalu melihatnya tersenyum. Dia berteman dan bergaul dengan para pemain dari seluruh wilayah. Setiap kali beres turnamen, saya akan mengantarkannya pulang lalu menemukan dia sedang berbincang dengan lawannya," ujar sang ayah.