Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Tak cuma gagal mencapai final untuk pertama kalinya sejak Kejuaraan Beregu Asia dihidupkan kembali pada 2016, tim putra sudah tersingkir di perempat final.
Di babak delapan besar Chico Aura Dwi Wardoyo tumbang di tangan China dengan skor 2-3. Di fase grup mereka juga takluk dari Korea Selatan dengan skor yang sama.
Walau jalan melalui kualifikasi benua sudah tertutup, Indonesia punya harapan untuk lolos dengan memanfaatkan tiga slot untuk tim-tim dengan peringkat tertinggi.
Dalam pembaruan terakhir ranking tim dunia pada 2 Januari 2024, Indonesia berada di urutan keempat dan di bawah China, Korea, serta Jepang yang telah meloloskan tim mereka.
Tentunya kans besar bagi tim putra untuk lolos ke Thomas Cup 2024 melalui jalur peringkat tidak bisa ditanggapi dengan enteng.
Pencapaian buruk dalam satu tahun terakhir menjadi alarm.
Faktor turunnya pemain-pemain pelapis mungkin bisa menjadi alasan untuk pencapaian minor di Kejuaraan Beregu Asia 2024.
Akan tetapi, kekhawatiran tetap ada jika melihat hasil negatif sebelumnya di Asian Games 2022 serta tren prestasi yang cenderung stagnan.
Di Asian Games 2022 pada akhir September lalu, tim putra Indonesia gagal meraih medali kendati datang dengan kekuatan penuh dan status sebagai unggulan kesatu.
Skuad Merah Putih disingkirkan Korea Selatan dengan skor 1-3 di perempat final. Padahal, soal kekuatan pemain Korea begitu jomplang antara pemain tunggal dan pemain ganda mereka.