Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Jadi momentumnya lagi bagus dan harus kita manfaatkan," kata Erick Thohir dilansir BolaSport.com dari laman PSSI.
Baca Juga: Tanggapan PSSI soal Fasilitas Mewah yang Didapat Shin Tae-yong: Wajar dan Standar
Terkait alasan mendatangkan pelatih asal Jepang, Erick memiliki alasan tersendiri.
Menurutnya, sepak bola wanita di Jepang saat ini sudah cukup maju.
Hadirnya Satoru akan diharapkan jadi momentum untuk sepak bola Indonesia bisa lebih berkembang.
"Pelatih Satoru yang dipilih untuk tangani timnas putri ini, punya track record bagus dan mumpuni untuk memajukan sepak bola putri di Tanah Air."
"Saya pilih Jepang karena tradisi sepak bola putri Jepang sangat kuat. Juara dunia sekali, dan sembilan kali lolos terus ke putaran final Piala Dunia putri sejak 1991," ujarnya.
Baca Juga: Komentar Asisten Shin Tae-yong soal Timnas Indonesia Diserang Banyak Kritik
Prestasi Satoru diantaranya adalah membawa timnas putri Jepang juara 4 Olimpiade Beijing (2008), juara 1 Piala Dunia putri FIFA (2011), juara 2 Olimpiade London (2022).
Demi mendukung kerja pelatih timnas putri Indonesia, nantinya kompetisi akan segera digelar.
Termasuk dari kelompok umur untuk memaksimalkan semua potensi yang ada.
"Salah satunya, akhir bulan ini akan digelar turnamen putri usia muda U10 dan U14. Ini awal karena harus dimulai dari usia 9, 12, 14, yang menandakan pembinaan dari bawah."
"Lalu dibuat zona-zona yang diikuti klub, sehingga baru bisa dijadikan liga."
"Turnamen-turnamen muda ini bisa menyalurkan kompetisi dan menampung bakat sepakbola wanita kita," ujarnya.