Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kabar Buruk Menimpa PBSI-nya Jepang, Jatah Pengiriman Pemain ke Turnamen Bakal Dikurangi

By Nestri Y - Rabu, 21 Februari 2024 | 16:15 WIB
Pasangan ganda campuran Jepang, Hiroki Midorikawa/Natsu Saito, pada babak final Indonesia Masters 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (28/1/2024). (PP PBSI)

Eks karyawan tersebut mengalihkan uang untuk biaya akomodasi sebesar 3 juta yen (sekitar 313 juta rupiah) untuk kantung pribadinya. Masalah ini ternyata diketahui oleh pihak federasi di kepengurusan sebelumnya dan justru ditutupi oleh federasi sampai eks karyawan mengembalikan pada 2018.

Mirisnya, hal tersebut seakan menjadi tradisi di tubuh asosiasi bulu tangkis Negeri Sakura. Sebab di tahun berikutnya juga terjadi kasus penggelapan dana dengan skema sama tapi dengan karyawan berbeda.

Sampai suatu saat ada seorang mantan karyawan yang belum mengembalikan dana yang digelapkan tetapi justru keluar dari asosiasi dan meninggalkan beban hutang 6,8 juta yen.

Dari kasus tersebut, Jepang kini tentu menghadapi masalah serius karena sampai harus memangkas uang untuk jatah turnamen demi mengembalikan kesehatan finansial mereka.

Yang mana hal itu berimbas pada upaya pemain untuk mengejar ranking dan poin demi jangka panjang, setidaknya pada sejumlah turnamen penting seperti Kejuaraan Dunia atau Asian Games 2026.

"Untuk menyelesaikan pemulihan kesehatan finansial manajemen, kami harus mengurangi anggaran untuk sementara dan mengambil langkah mundur," kata Murai.

"Tapi, ini untuk melindungi bulu tangkis (Jepang). Kami akan memperkuat struktur kami untuk membantu Asosiasi Bulu Tangkis tumbuh kembali," kata Murai bertekad.

Baca Juga: Sindir PBSI-nya Negeri Jiran, Murkanya Lee Chong Wei usai Malaysia Dibabat Habis di Rumah Sendiri

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P