Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Mereka diharapkan dapat mengambil pengalaman karena memang tim yang diturunkan diisi pemain muda.
Situasi ini berbanding terbalik dengan Thailand. Pasukan Negeri Gajah Perang menurunkan tim yang sudah lama terbentuk.
"Jadi dalam game Indonesia melawan Thailand berharap bahwa anak-anak ini belajar dari pengalaman," kata Milos.
"Kita tahu bahwa pemain-pemain kita adalah pemain muda, dan kita melawan tim Thailand yang sudah bermain bersama hampir 5 tahun."
"Tim Thailand adalah salah satu tim di Asia Tenggara yang berpengalan dan kompak."
"Saya sengaja memilih pemain muda ini karena mereka ke depannya yang menurut hemat saya sebagai pelatih yang akan dapat bermain bersama pemain senior di SEA Games nanti."
Milos berharap mereka bisa menyamai level para pemain utama seperti Derrick Michael, Andakara Prastawa, Arki Wisnu, Yudha Saputera, Marques Bolden, Abraham Damar, Brandon Jawato.
Dari pertandingan melawan Thailand, para pemain bisa dengan mengetahui sampai di mana skill mereka dengan level pemain internasional.
"Kita menginvestasikan mereka saat ini dan investasi ini memang butuh waktu dan kesabaran untuk mereka menjadi pemain yang bagus," ujar pelatih berpaspor Kroasia ini.
"Semoga dari investasi kita di tim nasional yang sekarang ini bisa muncul pemain-pemain yang kelak bisa menggantikan senior-senior mereka seperti Arki, Prastawa, Abraham, dan Jawato."