Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Hidup Jorge Martin Makin Tak Tenang, Ducati Bersabar Tentukan Kelanjutan Nasib Enea Bastianini

By Nestri Y - Sabtu, 24 Februari 2024 | 10:30 WIB
Francesco Bagnaia berpelukan dengan rekan setim, Enea Bastianini yang menjadi juara di MotoGP Malaysia 2023 di Sirkuit Sepang, Malaysia, Minggu (12/11/2023). (MOTOGP)

"Pertama dan utama kami harus menyelesaikan kesekapatan dengan Pecco lebih dulu," kata Manajer Tim Davide Tardozzi dikutip BolaSport.com dari Crash.net.

"Baru setelah itu kita akan lihat siapa yang akan mendapatkan kursi kedua."

"Enea adalah salah satu dari yang kami pantau dan amati. Tapi kami akan menunggu beberapa waktu untuk memutuskan siapa pembalap kami untuk 2025 dan 2026," jelasnya.

Tardozzi menunjukkan sikap kemurahan hati Ducati pada Bastianini yang mengalami apes pada tahun lalu. Sehingga musim 2024 kali ini akan jadi musim penting untuk dia membuktikan diri apakah layak bertahan di samping Bagnaia di bawah payung tim yang sama.

"Ini adalah musim yang penting bagi dia setelah musim yang sangat buruk di tahun 2023," ujar pria asal Italia itu.

"Menurut saya sekarang dia sudah pulih dari semua masalah fisiknya. Secara mental dia fokus untuk menjadi salah satu penantang gelar musim ini."

"Dia menunjukkannya di tes pramusim di Qatar dan Malaysia bahwa dia akan tampil kompetitif."

"Saya pikir dia akan jadi satu dari empat atau lima pembalap kami (skuad Ducati) yang bisa bertarung dalam kejuaraan sampai akhir musim," ujar Tardozzi.

Kesan apik Bastianini dalam menyambut musim 2024 sudah ditunjukkan dia lewat tes pramusim ketika mampu meraih posisi kedua dalam hasil akhir tes Qatar.

Pembalap berulul La Bestia itu cuma berselisih 0,120 detik lebih pelan dari Bagnaia yang mencatatkan waktu putaran luar biasa 1 menit 50,952 detik.